Hati-Hati ! Efek Buruk Udara Kota Medan Memicu Infeksi Saluran Pernapasan: Berikut solusi mengatasinya menurut dr.Bram Natanael Sembiring

Bidan Sentry Eva Ulina Girsang, S.Keb sedang melakukan pemasangan infus kepada pasien klinik simpang pemda medan
Medan, 15 Oktober 2024– Tingginya tingkat polusi udara di Kota Medan telah menjadi perhatian serius bagi kesehatan masyarakat. Merujuk data platform pemantauan kualitas udara IQAir udara di kota Medan masuk kategori tidak sehat dengan 177 poin dan konsentrasi PM 2,5 mencapai 92 µg/m3, jumlah konsentrasi PM 2,5 dikota Medan bahkan 18,4 kali lebih tinggi dari nilai panduan kualitas udara tahunan dari Oranisasi Kesehatan Dunia (WHO). kualitas udara di Medan sering kali berada pada kategori tidak sehat, yang dapat berpotensi memicu berbagai masalah kesehatan, termasuk infeksi saluran pernapasan bagian atas (ISPA).
Polusi udara di Medan disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk emisi kendaraan bermotor, pembakaran sampah, dan aktivitas industri. Partikel-partikel berbahaya seperti PM10 dan PM2.5 dapat memasuki sistem pernapasan dan menyebabkan iritasi, yang berujung pada peningkatan kasus ISPA.
Dr. Bram Natanael Sembiring, seorang dokter yang berpratik di Klinik Simpang Pemda di Kota Medan, menjelaskan, “Paparan jangka panjang terhadap polusi udara sangat berbahaya. Kami telah melihat peningkatan signifikan dalam jumlah pasien yang mengalami gejala seperti batuk, sesak napas, dan infeksi yang dapat menyebabkan demam bahkan lebih serius akibat buruknya kualitas udara.”
Solusi Menjaga Kesehatan Saat Polusi Udara
Peningkatan Kesadaran Masyarakat
Edukasi tentang pentingnya menjaga kualitas udara dan dampak polusi terhadap kesehatan harus ditingkatkan. Kampanye kesehatan publik yang melibatkan komunitas dan sekolah dapat membantu masyarakat memahami cara melindungi diri dan lingkungan.
Konsumsi Air yang Cukup
Masyarakat perlu meningkatkan asupan cairan, terutama air putih, untuk menjaga kesehatan saluran pernapasan. Memastikan hidrasi yang baik dapat membantu tubuh mengatasi efek buruk dari polusi.
Istirahat yang Cukup
Mengutamakan waktu istirahat yang cukup sangat penting. Tidur yang berkualitas dapat membantu mengurangi stress serta meningkatkan sistem imun dan memulihkan kondisi tubuh dari dampak polusi.
Konsumsi Makanan Bergizi
Makan makanan kaya antioksidan, seperti buah-buahan dan sayuran, yang dapat membantu melawan efek buruk polusi terhadap kesehatan.
Penyuluhan Kesehatan Berkelanjutan
Pusat kesehatan dan pemerintah harus melakukan penyuluhan secara rutin tentang kualitas udara di kota medan. Sehingga dapat meningkatkan keaktivan dalam penggunaan masker saat kualitas udara buruk dan menghindari aktivitas di luar ruangan pada saat pencemaran mencapai puncaknya.
Dengan kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta, diharapkan kualitas udara di Kota Medan dapat diperbaiki. Dr. Sembiring menambahkan, “Keberlangsungan program-program ini sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang lebih sehat. Kita semua memiliki peran dalam menjaga kesehatan diri dan komunitas.” Dengan langkah-langkah nyata, diharapkan angka kasus ISPA dapat menurun dan kualitas hidup warga Medan meningkat.