Fakta Terbaru tentang HIV/AIDS di 2024: Bersama Kita Kenali !

Tentang HIV/AIDS
Medan, 30 November 2024 – HIV/AIDS tetap menjadi salah satu tantangan kesehatan global yang membutuhkan perhatian serius. Meski ilmu kedokteran telah berkembang pesat, masih banyak mitos dan stigma yang menyelimuti penyakit ini. Dalam rangka akan memperingati Hari AIDS Sedunia 1 Desember 2024, dr. Bram Natanael Sembiring, Kepala Klinik Pratama Simpang Pemda Medan, mengajak masyarakat untuk lebih peduli dan memahami HIV/AIDS secara komprehensif.
Apa Itu HIV dan AIDS?
Menurut dr. Bram, HIV (Human Immunodeficiency Virus) adalah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh, terutama sel CD4 yang berperan dalam melawan infeksi. Jika tidak diobati, infeksi ini dapat berkembang menjadi AIDS (Acquired Immunodeficiency Syndrome), yaitu kondisi di mana tubuh kehilangan kemampuan untuk melawan penyakit.
“Banyak yang salah kaprah. HIV bukan akhir dari segalanya. Dengan terapi yang tepat, pasien bisa hidup normal dan sehat,” ujar dr. Bram.
Fakta Penting Seputar HIV/AIDS
Berdasarkan data terbaru dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), HIV/AIDS telah merenggut 40,1 juta jiwa sejak pertama kali ditemukan. Di tahun 2021 saja, sebanyak 1,5 juta orang baru terinfeksi HIV, sementara 650 ribu lainnya meninggal akibat penyakit terkait HIV.
Namun, dr. Bram menekankan, ada banyak fakta penting lain yang sering terabaikan:
1.Infeksi HIV Bisa Terjadi Tanpa Gejala
Sekitar satu dari delapan orang dengan HIV tidak menyadari bahwa mereka terinfeksi,” jelas dr. Bram. Gejala awal sering kali mirip flu, seperti demam, sakit kepala, dan kelelahan. Ada juga kasus di mana pasien tidak menunjukkan gejala sama sekali pada tahap awal, sehingga sulit terdeteksi tanpa pemeriksaan khusus.
2;.Tidak Menular Melalui Sentuhan atau Gigitan Serangga
Dr. Bram juga meluruskan mitos bahwa HIV bisa menular melalui gigitan nyamuk, berpelukan, atau berjabat tangan. “Virus HIV hanya dapat menular melalui hubungan seksual tanpa pengaman, transfusi darah yang tidak aman, atau berbagi jarum suntik,” tegasnya.
3.Pencegahan Kini Semakin Mudah
Tahun 2024 menandai kemajuan besar dalam pencegahan HIV. Obat Profilaksis Pra-Pajanan (PrEP) semakin tersedia luas dan mampu mencegah infeksi hingga 90%. “PrEP adalah pilihan ideal untuk mereka yang berisiko tinggi, seperti pasangan dari orang dengan HIV atau pekerja medis,” kata dr. Bram.
Langkah-Langkah untuk Melindungi Diri Anda
Sebagai dokter yang berpengalaman menangani pasien HIV di Klinik Pratama Simpang Pemda, dr. Bram memberikan beberapa tips sederhana untuk melindungi diri dan keluarga:
- Gunakan kondom saat berhubungan seksual untuk mencegah penularan.
- Lakukan tes HIV secara rutin, terutama jika Anda merasa memiliki risiko tinggi.
- Jangan berbagi jarum suntik, baik untuk keperluan medis maupun lainnya.
- Konsultasikan tentang PrEP jika Anda berada dalam kelompok risiko tinggi.
Klinik Pratama Simpang Pemda: Solusi Terbaik untuk Kesehatan Anda
Untuk masyarakat Medan dan sekitarnya, Klinik Pratama Simpang Pemda menyediakan layanan pemeriksaan HIV/AIDS yang aman, nyaman, dan rahasia. Tes ini sangat penting untuk mendeteksi dini dan memulai pengobatan jika diperlukan.
“Kami di Klinik Simpang Pemda memiliki komitmen untuk memberikan layanan kesehatan terbaik, termasuk edukasi dan pengobatan bagi pasien HIV. Jangan takut untuk melakukan pemeriksaan, karena deteksi dini adalah langkah awal untuk hidup sehat,” ujar dr. Bram.
Selain pemeriksaan HIV, Klinik Simpang Pemda juga menawarkan layanan konsultasi kesehatan menyeluruh, pengobatan penyakit kronis, serta berbagai fasilitas modern yang mendukung kenyamanan pasien.
Hapus Stigma, Selamatkan Nyawa
“Penting untuk memahami bahwa HIV/AIDS adalah penyakit yang bisa ditangani, bukan untuk dihakimi. Edukasi dan solidaritas dari masyarakat sangat dibutuhkan untuk mengurangi stigma terhadap pasien,” pesan dr. Bram mengakhiri wawancara.
Jangan ragu untuk berkonsultasi di Klinik Pratama Simpang Pemda. Bersama kita bisa menciptakan lingkungan yang lebih peduli dan bebas stigma.
Ayo cek kesehatan Anda sekarang!