Drg. Iin Ventikasari br Sinuhaji Berbagi Tips Kiat Aman Cabut Gigi: Langkah-langkah untuk Menghindari Risiko dan Komplikasi

Drg. Iin Ventikasari br Sinjuhaji
Medan, 24 September 2024 - Cabut gigi seringkali menjadi solusi untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan mulut, seperti gigi yang rusak atau terinfeksi. Meskipun umum dilakukan, prosedur ini tetap memiliki risiko jika tidak dilakukan dengan benar. Untuk memastikan proses pencabutan gigi yang aman, Drg. Iin Ventikasari br Sinuhaji, seorang dokter gigi muda, berbagi beberapa kiat penting yang perlu diperhatikan oleh pasien.
1. Konsultasi Mendalam Sebelum Prosedur
Menurut Drg. Iin, langkah pertama yang harus dilakukan pasien sebelum pencabutan gigi adalah berkonsultasi secara mendalam dengan dokter gigi. “Konsultasi penting agar dokter dapat mengevaluasi kondisi gigi dan kesehatan umum pasien. Ini membantu kami menentukan apakah pencabutan gigi diperlukan dan bagaimana cara terbaik untuk melakukannya,” jelas Drg. Iin.
2. Informasikan Riwayat Kesehatan Secara Lengkap
“Saat melakukan prosedur seperti ini, sangat penting bagi pasien untuk memberi tahu riwayat kesehatan mereka secara detail, terutama jika ada penyakit kronis seperti diabetes atau hipertensi,” kata Drg. Iin. Hal ini membantu dokter mempersiapkan langkah-langkah yang diperlukan untuk mengurangi risiko komplikasi selama atau setelah pencabutan.
3. Ikuti Instruksi Sebelum dan Sesudah Prosedur
Drg. Iin juga menekankan pentingnya mengikuti petunjuk yang diberikan oleh dokter sebelum dan sesudah pencabutan gigi. “Jangan makan atau minum selama beberapa jam sebelum prosedur jika menggunakan anestesi umum. Setelah pencabutan, hindari makanan keras atau panas, serta jangan merokok atau menggunakan sedotan karena bisa mengganggu pembentukan bekuan darah,” ujarnya.
4. Jaga Kebersihan Mulut
Menjaga kebersihan mulut adalah bagian penting dari perawatan sebelum dan sesudah cabut gigi. “Menggosok gigi dan berkumur dengan antiseptik dapat membantu mencegah infeksi, tetapi perlu diingat untuk berhati-hati agar tidak melukai area pencabutan,” kata Drg. Iin.
5. Waspadai Tanda-tanda Komplikasi
“Setelah cabut gigi, pasien harus memantau tanda-tanda komplikasi seperti perdarahan berlebih, nyeri hebat yang tak kunjung reda, atau demam,” kata Drg. Iin. “Jika muncul gejala-gejala tersebut, segera hubungi dokter.”
6. Penggunaan Obat dengan Bijak
Biasanya dokter akan meresepkan obat pereda nyeri dan antibiotik setelah prosedur. Drg. Iin mengingatkan, “Pastikan untuk mengonsumsi obat sesuai petunjuk dokter dan jangan menghentikan antibiotik tanpa izin, karena ini bisa memicu infeksi.”
7. Istirahat yang Cukup untuk Pemulihan
“Proses pemulihan setelah pencabutan gigi membutuhkan istirahat yang cukup,” saran Drg. Iin. “Ini penting untuk mendukung proses penyembuhan dan menghindari komplikasi lebih lanjut.”
Drg. Iin Ventikasari br Sinuhaji menekankan bahwa pencabutan gigi, meskipun umum dilakukan, harus ditangani dengan perencanaan dan perhatian yang tepat. Dengan mengikuti kiat-kiat di atas, pasien dapat menjalani prosedur pencabutan gigi dengan aman dan mengurangi risiko komplikasi. “Jika ada yang diragukan, jangan ragu untuk berdiskusi dengan dokter gigi. Komunikasi yang baik antara dokter dan pasien adalah kunci dari keberhasilan prosedur ini,” tutup Drg. Iin.